Jajal Stamina ke Puncak Kuta dan Curug mariuk


    Travelling jadi salah satu kegiatan menyenangkan untuk dilakukan ya, karena bisa jadi obat kejenuhan dalam bekerja. Setuju ga travellers....😁 Kegiatan ini bisa dilakukan ketika kita sedang libur bekerja atau mengambil cuti tahunan. Untuk destinasi wisata bisa menyesuaikan ya, kalau ingin travelling ke lokasi yang jauh, bisa ambil cuti tahunan yang cukup, minimal seminggulah hehehe. atau bisa juga ke destinasi wisata yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal kita, sehingga 2 atau 3 hari libur cukup untuk refreshing...

    Nah saya memilih destinasi yang tidak jauh dari tempat tinggal saya, penasaran banget ingin melihat keindahan tempat ini, yaitu Puncak Kuta dan Curug Mariuk yang terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Katanya sih dua tempat wisata ini letaknya tidak terlalu jauh, dalam sehari, travellers bisa langsung menikmati dua destinasi wisata ini.

Perjalanan Ke Puncak Kuta



    Ada banyak jalan menuju ke Roma, seperti juga ada beberapa alternatif jalan menuju ke Puncak Kuta ya travellers. Karena saya bukan seorang pendaki gunung, jasa guide atau penunjuk jalan saya butuhkan. Dan my journey pun dimulai. Perjalanan menuju ke sana lumayan menantang ya, ada banyak tanjakan dan turunan yang menguras stamina. Tapi pemandangan kawasan Sentul bisa jadi obat lelah, karena masih alami. Sepanjang mata memandang kita akan melihat perbukitan nan hijau, dengan tekstur alami. Sebuah pengalaman yang menyenangkan untuk trekking. Puncak Kuta memang cocok untuk pendaki pemula. 



    Oh ya rute trekking ke Gunung Kuta ini baru dibuka tahun 2019 silam ya,  dan ada 3 pos untuk para peserta trekking beristirahat. Ada penduduk lokal yang menjajakan minuman dan makanan kecil, serta saung untuk para peserta treking.

    Puas beristirahat, yuk lanjut jalan lagi, kecepatan menuju Puncak Kuta tergantung masing masing peserta ya, kalau saya memilih berjalan santai dan bisa menikmati pemandangan yang tersaji sepanjang perjalanan.

Bukit Wanapa



    Tak terasa, saya akhirnya sampai di bukit Wanapa, kontur tanah di bukit Wanapa iki ada beberapa lokasi yang datar, di kawasan ini ternyata kerap digunakan pendaki untuk berkemah. Hmm mungkin lain waktu saya akan mencoba berkemah dan menikmati matahari terbit dari bukit Wanapa ya. Sempat penasaran juga mengapa dinamakan bukit Wanapa, dari obrolan dengan guide lokal, ternyata dahulu kala tempat ini kerap digunakan untuk tempat bertapa, sehingga penduduk sekitar menamakannya bukit Wanapa.

Sampai ke Puncak Kuta



    Dari Bukit Wanapa, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Puncak Kuta, dari sini saya bisa melihat Puncak Kuta, perbukitan berbatu dengan puncak yang terlihat kecil dari kejauhan. Wah adrenalin semakin terpacu untuk bergerak cepat menuju tujuan. Saya melewati turunan dan tanjakan yang cukup curam. Semakin bersemangat karena puncak Kuta sudah terlihat. 

    Akhirnya kaki saya berhasil menapak di Puncak Kuta. Bukit berbatu ini memiliki ketinggian 1050 mdpl. Dari sini saya bisa melihat perbukitan di kawasan Sentul lengkap dengan lanskapnya yang menakjubkan. Butuh waktu beberapa untuk saya menikmati keindahan alam ini, maklum karena bukan seorang pendaki gunung, pemandangan seperti ini jarang saya lihat. Sudah sampai di sini jangan lupa berfoto dan merekam video, sebagai bukti sudah pernah sampai di Puncak Kuta. 

Curug Mariuk




    Saatnya melanjutkan perjalanan ke Curug Mariuk, yang letaknya tidak terlalu jauh dari Puncak Kuta, berbekal semangat, kaki pun terus melangkah menjauh dari kawasan Puncak Kuta. Saya melewati hutan yang cukup rimbun dengan tanah basah. Sepatu khusus trail memang sangat membantu saya agar tidak terpeleset karena licin. Hawa dingin khas pegunungan membuat lelah raga lenyap seketika, berganti dengan kesegaran alami yang tercipta. 

    Guide sangat membantu saat perjalanan karena saya tidak mungkin tersesat saat melewati tumbuhan kopi yang alami tumbuh dan pohon pakis yang berukuran besar. Masyarakat sekitar percaya bahwa dimana ada pohon Pakis, di situ terdapat kandungan air tanah yang melimpah. Itulah sebabnya di kawasan ini banyak ditumbuhi pohon Pakis yang bergerombol dan berukuran besar.

    Gemericik airpun terdengar dari kejauhan, pertanda ada sumber air yang berada dalam jangkauan. Melangkah dan terus melangkah, akhirnya Curug Mariuk pun menyapa saya dari kejauhan. Semangat terus untuk sampai tujuan. Curug Mariuk, dari namanya konon berarti seperti periuk, karena terdapat cekungan di bawah air terjun membentuk kolam kecil seperti periuk nasi. Airnya pun segar khas air pegunungan. Sudah sampai di sini, wajib mandi di air terjun ya travellers. 

    Rasa dingin dan segar langsung menyergap raga, ketika mandi di Curug Mariuk. Suasana ini jadi hal yang tak terlupakan ketika travelling ke Curug. Apalagi air nya berwarna kehijauan, bak zamrud yang menyambut para wisatawan. dan inilah akhir trekking saya dari Puncak Kuta hingga Curug Mariuk.

    Dua destinasi wisata ini terletak tidak jaug dari Jakarta, di kawasan Bogor, Jawa Barat. Bisa menjadi tujuan wisata anda di akhir pekan atau cuti dari kepenatan Ibu Kota.

    Perjalanan saya ke Puncak Kuta dan Curug Mariuk juga tersedia di youtube channel Dedy Zebua, 

Check it out : YOOKK TREKKING KE PUNCAK KUTA & CURUG MARIUK

Cheers...




















2 komentar untuk "Jajal Stamina ke Puncak Kuta dan Curug mariuk"