Stonehenge Inggris ala Yogyakarta







Peninggalan Stonehenge di Inggris.

Travellers…..saya termasuk salah satu orang yang sangat menyukai sejarah, peninggalan peninggalan masa lampau yang hingga kini masih terjaga dengan baik, selalu membuat saya berdecak kagum. Salah satu peninggalan masa lampau yang saya kagumi adalah Stonehenge. Bangunan ini terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury.

Oh ya, yang belum tahu Stonehenge adalah lingkaran batu tegak, yang berada di dalam lingkup tembok tanah. Ada banyak pendapat mengenai umur Stonehenge, kebanyakan arkeolog memperkirakan bagunan tersebut didirikan antara 3.000 SM hingga 2.000 SM. Wahhh benar benar sudah sangat tua ya umurnya travellers.

Stonehenge berasal dari kata Stone dan Henge. Stone berarti batu dan Henge berarti lingkaran. Hingga saat ini bangunan batu besar dari zaman Neolitik ini masih menyimpan sejumlah misteri ya travellers, seperti bagaimana pembangunannya. Orang zaman dulu tidak mempunyai teknologi canggih, untuk dapat mendirikan jajaran batu raksasa tersebut.

Stonehenge selalu menjadi magnet bagi para wisatawan dari seluruh dunia, karena keunikan dan misterinya. Nah kalau travellers mau berfoto di Stonehenge, namun dengan bujet terbatas, ngga perlu jauh jauh ke Inggris ya, karena replika bangunan bersejarah ini ternyata ada juga loh di Yogyakarta.

Yuk travelling ke sana.

Travellers bisa memilih berbagai macam moda transportasi di Yogyakarta, ada banyak pilihan, mulai dari pesawat, kereta api, bus,  travel, tinggal dipilih sesuai bujet ya. Kalau mau cepat, tentu naik pesawat terbang bisa menjadi pilihan. Sebagai destinasi wisata ke dua, setelah Bali, transportasi di Yogyakarta tentu bukan masalah.  Untuk menuju Stonehenge, travellers bisa menyewa mobil di Yogyakarta, ada banyak pilihan harga, tergantung mobil yang dipakai ya, tente menyewa mobil minibus sudah cukup aman untuk berwisata. Jangan juga khawatir soal dimana harus menginap, karena ada banyak pillihan tempat menginap, sesuai dengan bujet anda.  

Perjalanan ke Stonehenge Cangkringan

Oh ya…..Stonehenge di Yogyakarta ini terletak di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasinya ada di bagian utara Yogyakarta. Setelah erupsi Merapi tahun 2010 silam, wisata di kaki gunung merapi memang sempat surut ya, karena lokasi di kawasan ini porak poranda terkena erupsi. Trauma wargapun menyebabkan kawasan ini terbengkalai beberapa lama. Karena saat itu, erupsi merapi memang memakan banyak korban.

Namun pelan pelan warga sekitar, pemerintah setempat dibantu pihak swasta mulai membenahi kawasan wisata di kaki Gunung Merapi ini untuk menarik wisatawan yang datang. Ada banyak tempat wisata yang dibangun di kawasan ini, salah satunya Stonehenge.

Karena penasaran, sayapun menuju ke Stonehenge, di Cangkringan. Kawasan utara Yogyakarta ini memang terkenal dengan udaranya yang sejuk ya travellers. Sepanjang perjalanan pun saya membuka jendela mobil, menikmati udara segar yang tidak saya temui di Jakarta. Udara yang segar bisa menyegarkan pikiran. Saya pun siap ber travelling lagi.  Menuju ke replica Stonehenge.

Keunikan Stonehenge Cangkringan

Perjalanan saya tempuh kurang lebih 45 menit dari Yogyakarta, dan tibalah saya di Cangkringan, di Kabupaten Sleman. Saat saya berkunjung kesana, sudah banyak perubahan yang terjadi ya, potensi wisata sudah mulai bergeliat, ada banyak wisatawan yang datang. Seolah erupsi Merapi yang memporak porandakan kawasan ini sudah terlupakan. Keunikan jelas jadi alasan uatama bagi pengembangan wisata di sini. Hobi travellers berfoto menjadi alasan dibangunnya sejumlah kawasan wisata. Meski di jalur erupsi, travellers ngga perlu khawatir, karena pengelola sudah menyiapkan jalur khusus. Apabila ada erupsi, travellers bisa segera menjauh ke area yang aman.

Masuk ke kawasan Stonehenge, ada lapangan parkir luas yang memanjakan wisatawan. Tidak hanya mobil, barangkali bus bus besar juga bisa parkir di lapangan ini. Selanjutnya travellers bisa membeli tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah. Wahh murah meriah ya…..

Kesan pertama saat melihat Stonehenge, wah mirip banget ya dengan yang ada di Inggris, pengelola kawasan wisata ini membuat desain yang mirip banget. Bedanya kalau Stonehenge di Inggris berada di sekitar padang rumput luas, kalau Stonehenge Cangkringan ada di kaki gunung Merapi ya hehehe. Tentu pembangunannya berbeda ya, kalau di Inggris hingga kini masih menjadi misteri, bagaimana saat itu, orang orang bisa mengangkut batu batu besar. Sementara kalau di cangkringan pembangunannya dengan teknik modern, dan memanfaatkan batuan sisa erupsi dari Merapi.

Struktur Stonehenge di cangkringan ini unik ya travellers, serasa ada di jaman batu loh hehehe. Kalau travellers penah melihat film The Flintstone, tentu langsung teringat saat memasuki kawasan wisata ini. Batu batu tinggi besar yang dibuat melingkar. Di setiap dua batu panjang yang berdiri, ada batu lagi di atasnya, seolah menjadi sambungan 2 batu di bawahnya. Di dalam lingkaran batu ini, juga ada batu besar lain di dalamnya. Karena bentuknya melingkar, travellers bisa memiliki banyak spot foto, dijamin ngga bakal habis deh spot fotonya.

Oh yaa, jangan lupa perhatikan arah sinar matahari ya, karena jika posisi matahari sedang berada di atas, foto travellers jadi kurang maksimal. Lebih baik ke Stonehenge Cangkringan saat pagi hari atau sore hari. Karena cahaya natural sangat mendukung foto anda. Apalagi jika datang saat pagi hari ya, travellers sekaligus merasakan sejuknya hawa di kawasan lereng Merapi ini.

Berwisata di kawasan Merapi ini, travellers akan menemukan sejumlah tempat wisata yang tak kalah menarik. Tidak jauh dari Stonehenge juga ada The Lost World, lokasi wisata ala abad pertengahan yang juga memiliki banyak spot foto menarik. Untuk berkeliling kawasan Merapi, travellers juga bisa menyewa Jeep yang akan membawa anda berkeliling. So tunggu apa lagi, yuk travelling di Stonehenge Cangkringan, wisata ala Inggris yang ada di Yogyakarta.

 

 

 

2 komentar untuk "Stonehenge Inggris ala Yogyakarta"