Eksotisme Gua Halo Tabung Di Pulau Maratua

Mungkin nama obyek wisata ini belum terlalu familiar di telinga travellers….tapi dijamin, anda akan menemukan pengalaman unik ketika berkunjung ke Gua Halo Tabung….Ngga percaya? Ayok ikut petualangan saya.

Perjalanan ke Pulau Maratua

Perjalanan ke Pulau Maratua di provinsi Kalimantan Timur ini, termasuk salah satu perjalanan dinas yang paling menyenangkan. Kenapa? Karena inilah kali pertama saya menginjakkan kaki di Pulau yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina. Pulau ini masuk ke dalam gugusan Kepulauan Derawan. Ada 4 pulau yang terkenal, yaitu Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Derawan dan Pulau Sangalaki.

Kabar bagus untuk para traveller, karena saat ini untuk menjangkau Pulau Maratua tidak sesulit dahulu. Saat travellers harus naik kapal berhari hari untuk sampai tujuan. Saat ini sudah ada transportasi udara ke Pulau Maratua. Dari bandara Soekarno Hatta, saya dan tim menuju ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan mendarat di Bandara Sepinggan. Selanjutnya transit untuk menunggu pesawat yang akan membawa kami ke Bandara Maratua. Oh ya travellers yang akan ke pulau Maratua, sebaiknya harus mengikuti jadwal pesawat menuju ke sana ya, seminggu hanya ada 2 kali penerbangan, Selasa dan Sabtu. Penerbangan didesain sedemikian rupa sehingga wisatawan memiliki waktu berwisata 4 hari di pulau Eksotis ini.

Dan sampai juga kami di Bandara Maratua yang ada di Pulau Maratua hehehe. Dari sini anda bisa menyewa mobil untuk mengantar ke sejumlah tempat wisata yang ada di sini. Dan rombongan kamipun menginap di Maratua Paradise Resort. Salah satu resort terbaik yang ada di sana.

Nama obyek wisata Gua Halo Tabung pun saya dengar dari warga setempat. Rasa penasaran pun menghinggapi saya untuk segera melihat obyek wisata tersebut. Ohh ya ada dua cara menuju ke Gua Halo Tabung ya travellers…pertama dengan menggunakan kapal yang akan bersandar di dermaga dekat Gua. Sementara karena saya dari penginapan, jadi menempuh perjalanan darat menuju ke Gua.

Tak berapa lama terlihat papan kayu penunjuk keberadaan Gua Halo Tabung, kendaraan kami pun menepi. Oh ya walau terletak di perbatasan Indonesia, jalanan di pulau ini sudah diaspal ya, jadi perjalanan darat yang kami lakukan tentu lebih menyenangkan. Perbaikan sarana tentu mendukung kegiatan pariwisata di sini.

Selanjutnya kami pun menyusuri jalan setapak yang mengarah ke Gua. Jangan lupa mengenakan alas kaki, karena jalan setapak yang kami lalui penuh dengan batu karang yang tajam. Namun petualangan tak terlupakan menunggu saya di depan hehehe. Tak sabar rasanya ingin segera melihat. Tiket masuk ke kawasan wisata ini sebesar 20 ribu rupiah, murah kan.

Berenang di Gua Halo Tabung

Dan akhirnya saya sampai di Gua Halo Tabung. Hmmm tidak seperti Gua ya, tapi seperti kolam kecil dengan kedalaman sekitar 20 meter. Dan saya terpesona melihat airnya, berwarna biru kehijauan travellers. Ada 2 cara untuk berenang di Gua Halo Tabung, yang pertama dengan melompat dari tebing atau lewat tangga dari sisi terendah kolam.

Saya diberitahu oleh driver lokal bahwa air di Gua Halo Tabung ini air asin ya, jadi jika ingin berenang lebih baik menggunakan google untuk pelindung mata. Air asin menyebabkan rasa perih di mata. Jarak Goa Halo tabung dengan pantai memang tidak terlalu jauh, bisa jadi air asin laut masuk melewati sela sela karang. Karena posisi Gua berada di darat.

Saya pun berenang seadanya di Gua Halo Tabung, berhubung tidak membawa peralatan renang lengkap. Sekedar merasakan kesegaran air di Gua ini, sambil membayangkan bila kawasan wisata ini dikembangkan dengan lebih baik tentu akan mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Pulau Maratua. Karena Pulau di perbatasan Indonesia ini memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan alam yang masih perawan.

Kalau ada kesempatan lagi, tentu saya ingin kembali lagi ke Gua Halo Tabung di Pulau Maratua untuk menyaksikan dan mengagumi keindahan alamnya yg luar biasa. Tidak usah jauh jauh ke Maldives…karena di Indonesia punya Pulau Maratua yang memiliki pemandangan alam lebih indah. Ngga percaya? Cobain aja datang ke Pulau Maratua……