Candi di bawah pemukaan tanah, Candi Sambisari di Yogyakarta




Travellers....setuju ga, kalau wisata sejarah juga menyenangkan untuk dicoba. Selain berwisata melihat spot spot yang asyik untuk berfoto, sekaligus kita mendapatkan pengetahuan tentang tempat tersebut. Kalau saya sih suka ya mendapatkan info info yang belum saya ketahui tentang tempat yang saya kunjungi.

Seperti ketika saya berwisata ke salah satu candi yang terletak di timur Yogyakarta. Namanya candi Sambisari. Candi ini mungkin tidak seterkenal dua candi lainnya ya, seperti candi Borobudur atau candi Prambanan. Ukurannya pun tidak sebesar dua candi tersebut, but well...saya masih tertarik untuk melihat kawasan wisata ini.

Kalau travellers mendarat di Bandara Adisucipto, menuju ke tempat ini tidak terlalu jauh ya, sekitar 20 menit saja. Candi Sambisari terletak di Purwomartani, Kalasan, kabupaten Sleman. Kalau anda sudah selesai berwisata di Candi Prambanan, nah Candi Sambisari ini terletak sekitar 4 kilometer dari Prambanan, tidak terlalu jauh kan.

Saya pun tiba di kompleks Candi Sambisari, candi ini dikelilingi oleh permukiman padat penduduk. Namun ga usah khawatir soal parkir mobil, karena di sekitar kompleks candi ada banyak lahan parkir yang disediakan penduduk setempat. Saya pun membeli tiket di loket yang tersedia di pintu masuk, dan segera memasuki Candi Sambisari.

Bangunan Candi Sambisari


Candi Sambisari adalah candi Hindu, yang diperkirakan dibangun pada awal abad 9 pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno dari Wangsa Syailendra. Jadi usia candi ini sudah lebih dari 1000 tahun. Kompleks candi Sambisari dikelilingi oleh dua lapis pagar batu. Pagar luar memiliki ukuran 50 m x 48 m berupa pagar batu rendah. Kemudian lapisan pagar dalam terbuat dari batu setinggi 2 meter dengan tebal 50 cm. saya pun masuk ke dalam pagar, dan melihat ada candi utama didampingi oleh tiga candi pendamping. 

Saya pun menuju ke candi utama, candi ini memiliki bentk bujur sangkar dengan luas sekitar 13,65 meter persegi dan tinggi sekitar 2 meter. bnetuknya serba simetris ya, saya kagum dengan kecerdasan orang pada saat itu sehingga bisa memmbuat candi yang tampak simetris. Tinggi candi utama mencapai 7,5 meter dari dasar dan menghadap ke barat, berkebalikan dengan candi Prambanan yang menghadao ke arah timur. 

Nah travellers...di sisi kiir dan kanan terdapat relung berisi patung dewa penjaga pintu, Mahakala dan Nandiswara. Relung sisi utara ditempati patung Durga, dan di sisi timur ditempati patung Ganesha, dsisi selatan ditempati patung Agastya. Kemudian di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran yang cukup besar. 

Penemuan Candi Sambisari


Oh ya....ada yang unik dari penemuan candi ini, karena ditemukan secara oleh seorang petani di dusun Sambisari tahun 1966. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Balai Arkeologi Yogyakarta pada saat itu, dan diputuskan bahwa penemuan ini adalah kompleks percandian. Dilakukan pemugaran dan selesai pada tahun 1986. Nah karena ditemukan di dusun Sambisari, maka nama dusun inipun diabadikan menjadi nama candi. 

Keunikan dari candi ini memnag terletak di bawah tanah travellers, jadi saat penemuan ada di sekitar 7 meter di bawah permukaan tanah. Kemungkinan besar tertimbun lahar dari Gunuung Merapi yang meletus dan menimbulkan bencana dasyat pada awal abad ke-11. Hal ini terlihat dari banyaknya batu material vulkanik di sekitar candi. Setelah selesai dipugar pada tahun 1986, Candi Sambisari menjadi salah satu obyek wisata budaya di Yogyakarta. 

Jangan lupa ada banyak spot foto menarik di sini, salah satunya adalah spot foto di candi utama, travellers bisa duduk di tangga batu candi. Anda akan mendapatkan spot pemandangan cari candi utama dengan bingkai langit biru. Cakep banget hasil fotonya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di kawasan candi Sambisari ya travellers, jangan buang sampah sembarangan. Sudah ada tempat sampah yang disediakan. Candi berusia 1000 tahun lebih ini wajib kita jaga kelestariannya. Biarkan anak cucu kita kelak bisa melihat kawasan wisata ini dengan kondisi terbaiknya. Selamat berwisata di Candi Sambisari ya travellers....










8 komentar untuk "Candi di bawah pemukaan tanah, Candi Sambisari di Yogyakarta"

Comment Author Avatar
Masa itu tentu punya usaha keras untuk bisa memugar candinya ya. Karena berada dibawah tanah sedalam 7 meter
Comment Author Avatar
ditemukan 1966, selesai dipugar 1986, prosesnya cukup lama