Air Terjun Sekar Langit, tempat bertemu Jaka Tarub dan 7 Bidadari

pict : Wikipedia

Legenda Jaka Tarub

Hai travellers…..kalau anda pergi ke Pulau Jawa, jangan lupa untuk mampir di provinsi Jawa Tengah. Sesuai namanya, daerah ini adalah bagian sentral dari pulau jawa. Provinsi Jawa Tengah juga  dikenal sebagai jantung budaya jawa.

Dan sebagai pusat dari kebudayaan tertinggi, Jawa Tengah memiliki ragam cerita inspiratif yang dikenal turun temurun, diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Salah satu yang masih melekat erat dalam ingatan warga adalah legenda Jaka Tarub.  

Legenda ini bermula dari tokohnya, Jaka Tarub,  seorang pemuda gagah berani yang sakti mandraguna. Ia kerap keluar masuk hutan untuk berburu dan menuntut ilmu. Suatu ketika, saat memasuki hutan, Jaka Tarub mendengar sayup-sayup suara yang sedang riuh bercanda. Ia pun mendatangi asal suara itu.

Akhirnya ia menemukan sebuah danau yang sangat indah di tengah hutan beserta 7 orang wanita yang sangat cantik. Mereka sedang mandi dan bercanda ria. Jaka Tarubpun berjalan mendekat. Saat menemukan pakaian wanita yang berserakan,  ia pun mencuri salah satu pakaian dan menyembunyikannya.

 Waktupun berlalu, ke 6 wanita cantik itu segera menggunakan pakaiannya dan terbang menuju langit. Barulah Jaka Tarub mengerti bahwa wanita yang dilihatnya adalah bidadari dari khayangan. Namun ada 1 bidadari yang tertinggal di danau. Ia tak bisa pulang ke khayangan karena kehilangan pakaiannya saat mandi. Bidadari inipun menangis dan termenung sendirian di danau.  

Jaka Tarubpun menampakkan dirinya dan menghibur bidadari yang sedang sedih. Nawang Wulan nama bidadari itu, tak bisa kembali ke khayangan karena selendangnya dicuri oleh Jaka Tarub. Singkat cerita, akhirnya mereka pun menikah.

Sejak menikah dengan Nawang Wulan, Jaka Tarubpun hidup berkecukupan.  Panennya selalu berlimpah dan lumbung padinya tak pernah berkurang. Setelah beberapa lama hidup bersama dalam bahtera rumah tangga, terusiklah rasa keingintahuan Jaka Tarub mengapa lumbungnya tak pernah berkurang sedangkan ia dan keluarganya setiap hari memakan nasi. Akhirnya saat Nawang Wulan hendak pergi ke sungai, ia pun berpesan pada suaminya untuk tidak membuka tudung saji yang ada di dapur. Didorong rasa penasaran, 

Jaka Tarubpun membuka tudung saji yang ada di atas meja. Ia pun sangat terkejut. Ternyata selama ini Nawang Wulan hanya membutuhkan sebutir nasi untuk memenuhi kebutuhan nasi mereka sekeluarga. Karena Jaka Tarub sudah membuka tudung saji maka hilanglah kesaktian Nawang Wulan. Ia harus memasak nasi menggunakan beras sesuai kebutuhan.

Perlahan persediaan beras di lumbung padi Jaka Tarubpun semakin menipis. Sampai suatu hari, saat Nawang Wulan ingin memasak nasi, ia menemukan selendang miliknya yang dahulu di curi oleh Jaka Tarub dan di sembunyikan di lumbung padi. Dengan penuh rasa kesal, Nawang Wulanpun segera menghampiri jaka tarub dan memarahinya.

Jaka Tarubpun meminta maaf dan berharap Nawang Wulan tidak  meninggalkannya. Namun semuanya telah terlambat, takdir sudah berbicara.  Nawang Wulan kembali ke khayangan dan berpisah dengannya. Setelah Nawang Wulan pergi, tinggalah Jaka Tarub yang menangis dalam penyesalan.

Kini legenda Jaka Tarub menjadi sebuah cerita rakyat yang hidup seiring perkembangan masyarakat jawa tengah. Banyak yang meyakini bahwa legenda Jaka Tarub ini merupakan sebuah kisah nyata pada jaman kerajaan dahulu. Namun tak sedikit pula yang menganggapnya hanyalah sebuah dongeng belaka.

Air Terjun Sekar Langit

Mendarah dagingnya cerita ini membuat masyarakat menghubungkan sebuah tempat dengan cerita dalam legenda tersebut. Di kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdapat  air terjun yang di anggap sebagai tempat bertemu dan mandinya ketujuh bidadari.

Untuk menuju air terjun sekar langit, kita harus berjalan sejauh 500 meter melewati rindangnya pepohonan, jalanan menanjak dan berkelok serta jembatan yang menjadi akhir perjalanan sebelum kita sampai di air terjun. Banyak wisatawan yang datang menikmati keindahan air terjun ini, namun tidak semua dari mereka mengetahui cerita di air terjun ini. seperti yuni, seorang wisatawan asal yogyakarta.

“kalo mengenai itu saya kurang tau ya, untuk pengambilan gambar aja karena bagus, tapi mengenai sejarahnya saya kurang tau”.

Memang keindahan suasana alam di air terjun ini membuat siapa saja akan merasakan kedamaian ketika mendengar suara air yang jatuh dan terus mengalir ke hilir, wajar saja bila tempat ini disangkutpautkan dengan cerita rakyat yang ada di jawa tengah. Di air terjun sekar langit ini juga terdapat, petilasan yang dipercaya sebagai tempat bertemunya Jaka Tarub dengan 7 bidadari. Banyak orang mempercayai jika mencari jodoh, datang mandi disini.

Legenda memang menjadi sebuah cerita tersendiri bagi masyarakat. Kehadiran tradisi dan budaya yang berkembang di wilayah tersebut menjadikan legenda sebagai sebuah pembenaran atau penegasan atas adat istiadat yang hidup dan berkembang di masyarakat.

Wahhh asik ya travellers ceritanya, anda juga bisa bermain ke air terjun sekar langit, siapa tahu bisa bertemu bidadari di sana hehehe.

 

Posting Komentar untuk "Air Terjun Sekar Langit, tempat bertemu Jaka Tarub dan 7 Bidadari"