Ada Gua Kristal di Kupang, Nusa Tenggara Timur






Yuk kita jalan jalan alias travelling lagi ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ini adalah kali ketiga saya bertugas di provinsi paling selatan di Indonesia ini. Dari hasil berselancar di google, saya penasaran dengan obyek wisata yang saya temukan di pencarian, yaitu Gua Kristal. Yup…..selanjutnya saya segera melaju bersama tim dan driver rental di sana untuk segera mencari Gua Kristal.

Perjalanan ke Gua Kristal

Oh ya…travellers jangan bingung kalau ada di kota Kupang ya, karena ada banyak moda transportasi yang dipilih, salah satunya mobil rental seperti yang saya gunakan, tentu dengan harga sesuai negosiasi masing masing ya..hehehe. Mobil kamipun melaju ke arah barat Kota Kupang. Letak gua ini memnag bukan di dalam kota ya, tapi di Kabupaten Kupang. Setelah perjalanan selama kurang lebih 40 menit, saya pun tiba di lokasi Gua Kristal.

First impression saya…bingung, karena justru yang tampak adalah lokasi perumahan yang sedang dibangun dan bukan kawasan wisata. Namun setelah melihat ada tulisan penunjuk Gua Kristal, kami pun segera mengarah ke arah yang ditunjukkan. Ada sebuah lapangan yang bisa digunakan untuk parkir mobil. Kemudian kami pun berjalan ke arah Gua Kristal yang terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Saya dan tim tiba di Lokasi Gua Kristal, yang tampak hanya sebidang lahan dengan pagar kayu mengelilinginya. Tidak tampak ada aktifitas wisatawan disana, karena pintu masuk ke lahan Gua Kristal di gembok dari luar. Namun ada petunjuk, nomor telepon pengelola tertera di pintu masuk lahan. Segera saya hubungi pengelola, tidak berapa lama ada 2 pemandu lokal datang untuk mengantar saya dan tim masuk ke Gua Kristal. Di kawasan ini memang banyak batu karang kehitaman dan pepohonan. Matahari yang terik cukup membakar kulit kami. Suasana saat itu benar benar panas…hehehe.

Dan akhirnya sampai juga di mulut Gua Kristal yang kurang lebih berukuran 1,5 meter dengan lebar 2 meter. Ohh ya untuk travellers yang akan berwisata di Gua Kristal ini disarankan menggunakan jasa pemandu ya, karena untuk masuk ke Gua Kristal kami harus turun ke dasar gua yang curam, sedalam kurang lebih 20 meter. Pemandu membantu kami menemukan pijakan di batu batu yang licin. Jadi travellers harus ekstra hati hati.

Saya pun bertanya kepada pemandu, kenapa Gua ini diberi nama Gua Kristal. Ia pun menunjukkan stalagtit, yang ketika terkena sinar matahari berpendar seperti Kristal. Akhirnya saya pun tiba di dasar Gua Kristal. Di dasar gua terdapat kolam di celah bebatuan karst yang memiliki kedalaman kurang lebih 8 meter. Memanjang dari utara ke selatan dengan ukuran 10 meter x 4 meter. Airnya pun sangat jernih. Dari pemandu saya mengetahui bahwa air di gua ini adalah air payau atau campuran air tawar dan air laut, karena menurut pemandu, gua memang tersambung dengan laut yang berjarak sekitar 250 meter dari Gua Kristal.

Suasana di dasar Gua memang gelap, hanya ada seberkas sinar matahari yang masuk di sela sela bebatuan yang ada di Gua, sehingga kami masih bisa melihat sekeliling. Namun pemandu ternyata sudah menyiapkan lampu lampu khusus yang membantu penerangan di dalam Gua.

Berenang di kolam yang ada di dasar Gua Kristal

Hal pertama yang saya lakukan adalah foto foto, pemandu segera memberitahu lokasi lokasi foto yang paling bagus di dalam Gua ini, dibantu lampu khusus yang ditaruh di dalam air. Dan jadilah foto saya di dalam Gua dengan air sebening Kristal. Bener bener jernih travellers, tidak ada sampah atau kotoran apapun di sini. Selanjutnya saya pun memutuskan untuk berenang di dalam kolam ini, wahhh bener bener segar banget. Mungkin karena perjalanan ke dasar Gua Kristal yang cukup menegangkan, atau teriknya matahari di Kupang, membuat saya merasakan kesegaran saat berenang di kolam ini.

Setelah puas berenang, kami pun kembali naik ke mulut Goa. Sayangnya tidak ada tempat bilas badan hehehe, jadi langsung berganti dengan baju kering yang sudah disiapkan. Kesan berwisata di Gua Kristal ini memang begitu mendalam. Apalagi bisa melihat keajaiban alam yang ada di Kupang ini. Semoga Gua Kristal dan pengelola tetap bisa menjaga kebersihan di kawasan wisata ataupun kolam airnya. Pengelolaan Gua Kristal inipun masih dilakukan oleh masyarakat setempat atau pemilik lahan. Ada baiknya menggandeng pemerintah setempat, agar fasilitas untuk wisatawanpun diperbaiki. Jadi makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Gua Kristal.

Selain itu jalan masuk ke dasar gua juga harus diberi pengaman ya, atau tangga kecil, sehingga wisatawan dengan berbagai rentang usia juga bisa berkunjung dan bahkan bisa hingga ke dasar gua. Karena dengan kedalaman sekitar 20 meter dan kontur yang curam, agak berbahaya bagi anak kecil dan lansia.

Nah travellers itu tadi pengalaman saya berwisata di Goa Kristal. Ngga nyesel dan ingin kembali lagi. Bagaimana dengan kalian?

4 komentar untuk " Ada Gua Kristal di Kupang, Nusa Tenggara Timur"