Serius!!!! Ada Ubur ubur tanpa sengat di Pulau Kakaban

Travellers…..di Provinsi Kalimantan Timur ada lagi ni, obyek wisata menarik yang ngga kalah dari Pulau Maratua, namanya Pulau Kakaban. Nah waktu itu karena saya sudah berada di Pulau Maratua, jadi saya dan rombongan menyewa perahu  milik warga setempat untuk mengantar kami ke Pulau Kakaban.

Perjalanan ke Pulau Kakaban, kami tempuh sekitar 40 menit. Wah luar biasa travellers…..saat perjalanan, lautan biru terhampar memanjakan mata. Ombak pun bermain, kadang kecil kadang agak besar, sehingga perahu kami pun bergoyang goyang. Oh yaa untuk yang gampang mabuk laut, ada baiknya sedia obat anti mabuk ya…hehehe.

Keunikan Pulau Kakaban

Akhirnya saya dan rombongan pun sampai di Pulau Kakaban, pulau ini memiliki luas sekitar 774,2 hektar, dan termasuk satuu dari empat pulau yang cukup luas di Kepulauan Derawan. Pulau ini tidak berpenduduk ya. Perahu kami pun bersandar di dermaga yang sudah tersedia di sana, memang dikhususkan untuk wisatawan. Kami pun berjalan di dermaga yang memiliki panjang sekitar mungkin 300 meter ya, dan terbuat dari kayu. Kontr pulau Kakaban memang terbentuk dari batu karang ya, jadi untuk wisatawan yang berkunjung ke sana, sudah dibuatkan jalan khusus dari kayu yang nyaman. Kaki pun tidak nyaman karena tidak menginjak karang tajam.

Tauu kan travellers, saya dan rombongan mau kemana? Yup kita akan menuju ke Danau Kakaban. Bukan sembarang danau yaa, karena di danau ini ada harta karun yang sangat berharga. Bukan logan mulia yaa, tapi keberadaan biota langka yang hanya ada di dua tempat di dunia. Wow….

Biota langka ini disebut ubur ubur tanpa sengat. Selain di kakaban, ubur ubur tanpa sengat hanya bisa dijumpai di Pulau Palau, bagian kepulauan Mikronesia yang terhampar di Samudra Pasifik. Di Pulau Palau sendiri ada beberapa danau yang dihuuni oleh ubur ubur tanpa sengat. Tapi kalau di Indonesia, hanya ada di Danau Kakaban yaa ubur ubur tanpa sengatnya.

Jalan kayu yang kami lalui pun mengantarkan kami ke Danau Kakaban. Wah Danau ini luasnya mencapai 390 hektar dengan kedalaman maksimal 11 meter. Wah ngga sabar ya travellers, untuk segera masuk ke danau dan melihat ubur ubur tanpa sengat yang hidup di danau ini.

Ubur ubur tanpa sengat

Setelah memakai google, saya pun berenang di danau ini. Wahh keren banget travellers, saya melihat ubur ubur berenang ke sana kemari. Saya berenang di antara mereka tanpa takut tersengat. Oh ya di danau Kakaban ini ada empat jenis ubur ubur. Yaitu ubur-ubur bulan Aurelia aurita, ubur ubur totol Mastigias cf papua, ubur-ubur kotak Tripedalia cystophora, dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata.

Sebenarnya kata para Ahli, sengat pada ubur ubur di danau Kakabn ini tidak sepenuhnya hilang ya, namun melemah setelah mengalami evolusi selama jutaan tahun, katanya sih karena tidak ada predator yang mengancam, jadi sengatan ubur ubur di danau Kakaban tidak seganas ubur ubur yang hidup di laut.

Saya dan rombongan sangat menikmati berenang di danau Kakaban, kalau boleh digambarkan. Saat berenang bersama ubur ubur tanpa sengat itu, seperti di dunia lain. Pokoknya cobain deh baru percaya hehehe. Tidak lupa untuk yang memiliki kamera tahan air bisa berfoto bersama ubur ubur tanpa sengat di sana. Selain berfoto bersama ubur ubur, travellers bisa juga berfoto di dermaga dengan latar belakang pepohonan di sekitar danau Kakaban.

Pengaalaman mengesankan bagi saya berwisata ke Pulau Kakaban, suatu saat saya akan kembali lagi uuntuk berenang bersama ubur ubur tanpa sengat di sana.