Kangen Masakan Jawa, Yuk ke Mienul


Travellers….pernah ngga ngerasain jauh di perantauan dan kangen dengan masakan dari daerah asal? Hal ini sering terjadi ya, karena lidah sebagai indera pengecap dan memori otak kita sendiri tidak bisa melupakan cita rasa masakan yang sudah mendarah daging.

Bagi saya yang dibesarkan di Yogyakarta, cita rasa makanan Yogyakarta dan Jawa tengah sangat membekas yaa, makanya walau sudah lama tinggal di Ibu Kota, ingin rasanya sellau menikmati masakan cita rasa Jawa.

Dari seorang sahabat kemudian saya mengetahui sebuah restoran bernama Mienul, yang terletak di Jalan K.H. Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, tidak jauh dari Stasiun Tebet. Restoran ini menawarkan berbagai masakan khas Yogya dan Jawa Tengah yang bisa mengobati kerinduan saya akan cita rasa masakan Jawa.

Menunya ada berbagai macam ya travellers, dari mulai bakmi godog atau rebus, bakmi goreng dan masih banyak lagi. Untuk mempertahankan rasanya, setiap masakan dimasak dengan arang…wow kebayang ya lezatnya.

Tapi alangkah baiknya di masa pandemi ini, travellers tetap memakai masker dan menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak.

Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, saya memesan bakmi nyemek telur bebek dan wedang uwuh. Yang suka masakan Jawa pasti tidak asing lagi yaa dengan menu ini.

Penasaran melihat Juru masaknya yang langsung didatangkan dari Jawa loh travellers, ia pun segera menumis  bumbu seperti bawang putih, bawah merah,  kemiri, ketumbar, lada yang telah dihaluskan. Setelah harum masukan daun bawang, kol, kaldu ayam, suwiran ayam, lalu tambahkan telur bebek. Terakhir barulah mie dimasukkan. Oh yaaa mienya  dibuat sendiri loh, jadi dipastikan bebas pengawet.

Aduk hingga merata, setelah dituang dipiring jangan lupa tambahkan seledri dan bawang goreng. Dan foilaaa bakmi jawa nyemek siap disantap. Wah aromanya travellers benar benar harum kaldu ayam lezat, plus telur bebek, duh susah dibayangkan. Ngga sabar segera melahapnya.


Wuaahh mie nya yang masih panas mengepul ini benar-benar bikin saya laper. Apalagi mie nyemek ini dimasak dengan sedikit kaldu sehingga menciptakan kuah yang sedikit creamy, suwiran ayamnya pun tidak pelit. Jika anda suka pedas, anda tinggal menambahkan cabai rawit sesuai selera.

Diawali dari hobi memasak, sang pemilik, Ina Ammania memulai bisnisnya sejak tahun 2017. Ina konsisten mempertahankan cita rasa asli dengan tetap menggunakan arang. Hmm jadi ini yaa yang membuat para pelanggan datang kembali untuk menikmati semangkuk bakmi jawa yang memiliki rasa authentic.

Selanjutnya yukk cobain wedang uwuh, Minuman ini menjadi salah satu minuman tradisional yang sangat cocok dipadukan dengan bakmi jawa. Berisikan kayu secang, jahe emprit, daun kayu manis, daun cengkeh, daun salam, sereh dan kayu manis ini juga bisa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.  

Semangkuk bakmi jawa ini dibandrol dengan harga 24 ribu rupiah sementara wedang uwuh 12 ribu rupiah. Murahh ya travellerss…

Warung mienul ini buka dari pukul 17.00-23.00 wib. Tapi jangan kemalaman yaa karena makin malam, makin ramai, bisa-bisa anda kehabisan. Dijamin kenangan indah masakan yang ada di Jawa sana, muncul kembali saat menikmati masakan ini. Ngga percaya? Cobain aja….


1 komentar untuk "Kangen Masakan Jawa, Yuk ke Mienul"