Mengenal Wana Wisata Rowo Bayu yang viral karena KKN Desa Penari






Sejak kisah KKN desa Penari menjadi viral di media sosial, banyak wisatawan yang penasaran dengan wana wisata Rowo Bayu. Apakah travellers termasuk salah satu, yang ingin berwisata ke tempat ini? Wana wisata Rowo Bayu adalah sebuah destinasi wisata alami dan udara sejuk khas pegunungan. Keistimewaannya terletak pada hutan asri dengan danau kecil berair tenang di tengahnya. Cocok untuk travellers yang menyukai suasana tenang, jauh dari hingar bingar perkotaan.

Ohh ya, untuk travellers, untuk datang ke wana wisata Rowo Bayu memang dibutuhkan effort khusus ya, karena jaraknya lumayan jauh dari pusat kota Banyuwangi, kurang lebih sekitar 35 kilometer. Setelah sampai di kawasan wisata ini, kesunyian akan menyapa anda terlebih dahulu. Namun udara segar akan sangat terasa, karena letaknya yang berada di kaki gunung Raung.

Memasuki wana wisata Rowo Bayu, travellers akan menemukan lima sumber mata air, yaitu sumber mata air kaputren, dewi gangga, kamulyan, panguripan dan sumber mata air rahayu. Rowo Bayu tidak hanya sebuah tempat wisata alam saja, tempat ini juga bisa dikatakan sebagai tempat wisata sejarah yang menyimpan misteri. Berawal dari sejarah kerajaan Blambangan sebagai kerajaan hindu tertua di pulau jawa. Di sini terdapat sebuah petilasan berbentuk candi yang ada di sekitar danau. Petilasan ini dipercaya masyarakat sebagai tempat favorit Prabu Tawang Alun bertapa saat berkuasa di kerajaan Blambangan pada dahulu kala.  

Desa Bayu di kecamatan Songgon ini juga tak bisa dilepaskan dari sejarah kota Banyuwangi. Hari jadi Banyuwangi yang selalu diperingati pada tanggal 18 desember juga terinspirasi dari perang besar yang pernah terjadi antara warga Blambangan melawan penjajah di desa Bayu.  Perang ini dikenal dengan 'puputan bayu” yang terjadi pada tanggal 18 desember 1771 silam.  Puluhan ribu rakyat blambangan tewas akibat perang besar-besaran melawan penjajah ini.

Meski viral akan kemistisannya, hingga saat ini kawasan wisata Rowo Bayu tetap banyak dikunjungi para wisatawan, terutama saat akhir pekan. Wisatawan yang berkunjung didominasi oleh wisatawan lokal yang membawa sanak famili. Para wisatawan seakan tidak terpengaruh dengan cerita horor yang viral di media sosial soal desa penari yang banyak dikaitkan dengan kawasan wisata Rowo Bayu. Sebagian justru mendatangi kawasan ini karena kisah viral tersebut. Nah travellers anda ingin berwisata ke Rowo Bayu?



Posting Komentar untuk "Mengenal Wana Wisata Rowo Bayu yang viral karena KKN Desa Penari"