Ketupat Lebaran hmmm lezattt
Yuhuuu…..lebaran telah tiba,
makanan apa yang paling ditunggu tunggu travellers nih hehehe. Aneka macam
masakan lebaran sudah tersedia, tapi ada satu makanan yang sangat identik
dengan datangnya hari kemenangan ini, yaitu ketupat. Setuju ya kalau ketupat telah menjadi menu utama saat lebaran tiba. Kelezatan
beras yang di balut oleh daun kelapa telah menjadi pemikat selera. Nah ketupat
ini bisa dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk yaa, seperti opor ayam,
sambal goreng ati, rendang dan masih banyak lagi. Wahhh jadi pengen nambah lagi
yaa travellers. Saat lebaran tiba, ibu rumah tangga disibukkan dengan kegiatan memasak ketupat
yang akan di santap bersama seluruh anggota keluarga usai menunaikan sholat ied
di hari raya.
Sembari makan ketupat dan lauk
pauknya, ternyata makanan yang satu ini punya sejarah panjang loh travellers. Ngomong
ngomong soal ketupat, tau ga travellers kalau keberadaan ketupat saat lebaran
merupakan sebuah asimilasi antara kebudayaan lokal dan ajaran agama islam yang
dilakukan oleh para Walisanga. Ketupat selalu digunakan dalam setiap ritual
yang dilakukan oleh masyarakat saat itu. Dan hal ini kemudian di manfaatkan Sunan
Kalijaga yang selalu menggunakan simbol-simbol islami dalam menyatukan antara budaya lokal dengan ajaran Islam
yang di syiarkannya.
“
tradisi ketupat itu dulunya dari tradisi pesantren, orang orang santri yang
melaksanakan syukuran setelah melakukan puasa selama 6 hari setelah bulan puasa,
istilahnya syawal” kata Mohammad Damami, seorang Sejarawan dari
kota Yogyakarta.
Tradisi ketupat dahulu
digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai sarana mengirimkan doa kepada arwah
keluarga yang telah meninggal. Nah pada saat Walisanga menyiarkan agama Islam
di pulau Jawa pada abad ke 15, tradisi ini justru dijadikan sarana dakwah
dengan memasukkan nilai-nilai islam ke dalam tradisi. Oh ya Sunan kalijaga membudayakan
dua kegiatan yang berhubungan dengan
ketupat yakni Bakda Lebaran, menikmati ketupat saat hari raya dan Bakda Ketupat,
yang dilakukan setelah melakukan puasa Syawal selama 6 hari setelah merayakan Idul
Fitri.
Dalam ajaran syiar Islam Sunan
Kalijaga, ketupat memiliki nilai filosofi beras disimbolkan sebagai nafsu dunia
dan janur yang dalam bahasa jawa merupakan akronim dari “ejatining nuri” atau
yang berarti juga hati nurani. Jadi ketupat adalah simbolik dari nafsu dunia
yang dapat di tutupi oleh hati nurani.
“Dalam tradisi jawa simbol ini
dikatakan mata angin, bentuk ini artinya keseluruhan dan keutuhan, maknanya apa
yang dirasakan dengan lepat atau salah itu lenyap”, ucap M Amien Abdullah, staf
Kementerian Agama.
Nah setelah tau sejarah panjang
ketupat, makin bersemangat buat tambah lagi ya, karena ternyata ketupat tidak
hanya nasi dibungkus dengan daun kelapa. Namun ada makna mendalam di balik
makanan ini. selamat makan ketupat ya travellers.
13 komentar untuk "Ketupat Lebaran hmmm lezattt"