Patok 3 di Pulau Sebatik, perbatasan Indonesia dan Malaysia
Travellers…..yuk maen ke ujung
utara Indonesia, tepatnya di salah satu provinsi termuda di tanah air, yaitu
provinsi Kalimantan Utara. Provinsi yang sebutannya kerap disingkat jadi Kaltara
ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia ya. Ada satu daerah nih,
tepatnya satu pulau di kawasan ini yang menarik perhatian saya, namanya pulau
Sebatik. Kenapa menarik hayoo….karena wilayah pulau ini terbagi menjadi dua
negara, yaitu Indonesia dan Malaysia…..wow menarik ya.
Dari pembagian wilayahnya,
Indonesia memiliki luas 246,61 kilometer persegi dan malaysia dengan luas
187,23 kilometer persegi. Hampir adil ya pembagian wilayahnya, walaupun wilayah
Indonesia lebih luas. Karena terdiri dari dua negara, wajar dong kalau di
beberapa tempat di kawasan ini terdapat patok patok perbatasan antar negara. Wah
seperti apa ya keadaannya.
Saat saya datang ke pulau
Sebatik, saya singgah di salah satu patok batas negeri yang menjadi tujuan
wisata menarik travellers. Namanya patok batas negeri di desa Aji Kuning,
Sebatik Barat. Sepintas memang tidak ada bedanya dengan desa desa lain di
wilayah Kalimantan Utara. Ada beberapa penanda kawasan perbatasan yang cocok
untuk berfoto selfie.
Patok batas negeri di desa Aji
Kuning ini kerap disebut dengan Patok 3, yang menjadi penanda batas dua negara,
Indonesia dan Malaysia. Patok ini dijaga oleh anggota TNI dengan pos sederhana.
Travellers juga bisa berfoto dengan anggota TNI loh, mereka tidak segan untuk
membagikan pengalaman saat menjaga perbatasan negara ini. Bukan suatu hal yang
mudah ya, bertugas di perbatasan, karena jika lengah jalur perbatasan rawan
penyelundupan barang barang illegal atau ancaman keamanan. Jadi mereka harus
selalu siap siaga menjaga kawasan di Patok 3 dari segala ancaman. Apalagi kawasan
Patok 3 ini cukup dikenal sebagai jalur perdagangan tradisional pulau Sebatik
dan kota Tawau, Malaysia. Di kawasan ini bisa dijumpai sungai yang menjadi
pembatas negeri.
Selain itu ada keunikan lain
yang ada di kawasan Patok 3 nih, ada rumah penduduk yang terletak di dua
negara, yaitu ada yang masuk wilayah Indonesia dan Malaysia. Saya pun penasaran
memasuki rumah ini. Rumah yang terletak di dua negara ini seperti rumah panggung
pada umumnya di daerah Kalimantan. Travellers perlu naik tangga untuk masuk ke
dalam rumah. Saya pun bertemu dengan pemilik rumah ini, yaitu Mapangara dan Hasidah.
Mapangara pun bercerita tentang rumah ini, yang membuat saya semakin tertarik. Saat
saya berbincang dengan pasangan ini di ruang tamu, itu masuk wilayah Indonesia.
Setelah puas bercakap tentang keberadaan rumah unik ini, saya pun diajak masuk
ke dapurnya. Nah dapur ini letaknya di Malaysia ya travellers hehehe, unik yaaa….
Meski punya rumah yang terletak
di dua negara, Mapangara dan Hasidah merupakan warga Negara Indonesia. Rumahnya
pun dicat merah putih sebagai tanda kecintaaan terhadap tanah air Indonesia. Rumah
milik Mapangara inilah yang kerap menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke
Patok 3. Kebayang dong mereka harus menemui semua wisatawan yang datang, dan
rela rumahnya dimasuki orang lain.
Itu dia keunikan kawasan Patok
3 di pulau Sebatik travellers. Tempat ini jadi salah satu wisata unik yang bisa
dikunjungi saat berwisata ke Kalimantan Utara. Sekilas kawasan ini memang tidak
ada bedanya dengan kawasan lain di provinsi Kalimantan Utara. Namun kawasan
perbatasan negara ini memiliki tempat tempat ikonik yang tidak ada di tempat lain.
Seperti rumah milik Mapangara yang terletak di dua negara, pos perbatasan TNI
hingga patok yang menjadi perbatasan dua negara. Seru ya berwisata ke patok 3
di Kalimantan Utara ini…hehehehe.
Posting Komentar untuk "Patok 3 di Pulau Sebatik, perbatasan Indonesia dan Malaysia"
Posting Komentar