Wisata Batu Termanu dan Pantai Tiang Bendera di Pulau Rote


Hai hai travellers.....yuk kita eksplore lagi bagian selatan indonesia, tepatnya di pulau Rote, provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk sampai ke pulau Rote ada beberapa pilihan transportasi ya, melalui laut dengan kapal cepat maupun dengan pesawat. Saya dan tim memilih untuk menggunakan pesawat terbang, selain memangkas waktu, kami juga mendengar saat itu, gelombang di laut sedang tidak bersahabat. dari bandara El Tari, kupang kami mendarat di bandara D. C. Saundale dengan selamat, waktu penerbangan dari Kupang ke Rote pun hanya 20 menit saja, seperti baru naik pesawat sudah turun lagi...hehehe.

Sesampai di pulau Rote, kabupaten Rote Ndao, saya bersama driver lokal dan seorang staf Dinas Pariwisata Rote Ndao, bergerak ke salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di sini, yaitu kawasan wisata Bukit Termanu. Kawasan wisata ini berada di pinggiran padang savana yang luas, di wilayah Nusak Termanu, kecamatan Rote Tengah.



Di lokasi ini terdapat dua batu berukuran besar yang mengandung cerita rakyat. Konon dua batu ini adalah sepasang kekasih pengembara dari kepulauan maluku yang tidak pernah bersatu.
Batu besar yang dianggap laki-laki, bernama batu hun dan terletak di pinggiran pantai, sedangkan batu besar perempuan, bernama su’a lain, batu ini berada di dalam perairan.

Setelah selesai mengambil gambar, dan tentunya berfoto foto selfie hehehe, saya dan tim melanjutkan perjalanan ke obyek wisata lain yang tidak kalah menarik, yaitu pantai tiang bendera. Pantai menawan dengan bebatuan karang yang tajam ini berada di desa Ba’adale kecamatan Lobal Ain.
Kemudian saya bertemu dengan tokoh masyarakat setempat, Junus Taudengga untuk bertanya lebih banyak lagi tentang kawasan wisata ini. 


Sesuai namanya, pantai tiang bendera dicirikan dengan adanya tiang bendera di salah satu bebatuan karang yang berjarak 500 meter dari bibir pantai. Tiang bendera setinggi 2,5 meter ini dibangun oleh tentara Belanda sebagai penanda, bahwa daratan Rote pernah dikuasi oleh Belanda dengan mengusir pendudukan Jepang. Saat saya datang ke obyek wisata ini, tahun 2018 silam, pantai Tiang Bendera sedang dalam proses pembangunan. Dibuatlah tempat berteduh bagi para wisatawan, dan tentunya tulisan Tiang Bendera sebagai nama khas dari kawasan wisata ini.


Travellers pasti akan senang berada di dua kawasan wisata ini, saat cuaca cerah, langit pun tampak bersih dan membiru. Walau matahari bersinak terik, namun wisatawan tetap bisa bermain di kawasan wisata ini sampai puas. Kalau sudah sampai di pulau Rote, jangan lupa berkunjung ke kawasan wisata ini ya....

Cheers

Posting Komentar untuk "Wisata Batu Termanu dan Pantai Tiang Bendera di Pulau Rote"