Kuliner Ndeso ala Warung Kopi Klotok Yogyakarta
Travellers……selain berwisata,
menjelajahi suatu daerah, kira kira apalagi ya, yang menjadi tujuan anda? Pasti
sudah tau jawabannya ya, yup…kuliner hehehe. Ngomongin kudapan yang lezat pasti
ga ada habisnya. Kenapa? Karena setiap daerah memiliki kuliner yang khas.
Seperti saat saya berwisata ke Yogyakarta. Bagi saya kota ini telah menjadi
kota yang paling menyenangkan, tidak hanya karena banyak tempat wisata dan
makanannya yang murah, tapi juga karena saya lahir dan besar di kota ini.
Kembali lagi ke soal kuliner khas
Yogyakarta, ada satu tempat makan yang menurut saya sangat spesial. Berbekal
masukan dan promosi dari teman, saya datang ke tempat ini. Setelah menempuh
sekitar 45 menit perjalanan indah, karena suasana pedesaan yang masih sangat
kental, akhirnya saya sampai di Warung Kopi Klotok. Tempat makan ini terletak
di Jalan Kaliurang KM 16, Pakem. Suasana di kawasan ini memang sejuk karena
sudah mendekati lereng Gunung Merapi.
Kesan pertama saat memasuki
warung ini, suasana khas pedesaan sangat terasa, karena yang menjadi bangunan
utama dari warung Kopi Klotok adalah Joglo, bangunan khas Yogya dan Jawa
Tengah. Letaknya pun di tepi sawah. Hmmm suasana ndeso pun sangat terasa. Masuk
warung, pengunjung dipersilahkan duduk di kursi tamu jaman dulu yang tersedia. Suasananya
lebih mirip dengan suasana rumah, daripada warung makan.
Ada lokasi makan yang bisa
dipilih travelers, yaitu di luar dengan pemandangan sawah yang menyejukkan,
atau di dalam rumah dengan pemandangan dapur jadul dan kesibukan pekerja
melayani pembeli. Saya memilih untuk duduk di dalam rumah, dengan pemandangan
dapur pedesaan. Ya semua masakan di sini dimasak dengan cara tradisional,
dengan kayu bakar. Tidak jauh dari tempat saya lengkap tersedia nasi, makanan,
dan lauk pauknya. Nah saatnya antri makanan, karena warung makan ini padat oleh
pengunjung. Mata saya tertuju pada sayur lodeh, sayur lombok ijo, telur dadar yang
mekar sempurna, tempe garit, tahu yang bisa langsung dipilih travelers.
Duh….tidak sabar rasanya segera
mengambil makanan, saya memilih mengambil sayur lodeh, dengan tempe garit,
sambel terasi, dan nasi. Tak lupa saya memesan minuman es teh manis, pisang goreng
dan kerupuk. Karena datang ke warung ini bersama beberapa teman, kami janjian
untuk memilih lauk yang berbeda, biar bisa saling icip hehehe.
Suapan pertama langsung menggoda,
rasa sayur lodeh ini enak sekali. Hmmm lupakan sejenak semua pekerjaan di
Jakarta, dan kami menikmati setiap makanan yang telah diambil. Oh ya walaupun
bebas mengambil, travelers juga harus memperhitungkan isi perut ya, jangan
sampai ada makanan yang tersisa. Kalaupun ada, bisa dibawa pulang.
Setelah selesai bersantap, kami
pun pergi ke kasir untuk berhitung. Dan saya sangat terkejut, karena harganya
terbilang murah, dan kami sudah sangat kenyang. Warung makan ini recommended untuk
anda yang ingin menikmati cita rasa jaman dahulu. Suasananya pun sangat
mendukung, karena berada dalam rumah Joglo dan di tepi sawah. Kalau travelers berwisata
ke Yogyakarta, tempat ini bisa menjadi pilihan anda. Oh ya waktu kunjungan juga
harus diperhatikan ya, saya memilih untuk datang pagi hari, karena bisa
mendapatkan parkir dan tempat duduk untuk bersantap. Karena kalau anda
terlambat datang siang hari, bisa jadi anda tidak bisa masuk ke warung makan
ini karena parkir penuh.
Selamat menikmati kuliner tempo
dulu di Warung Kopi Klotok travelers
Cheers
Posting Komentar untuk "Kuliner Ndeso ala Warung Kopi Klotok Yogyakarta"
Posting Komentar