Tamasya ke Tawau, Malaysia dari Pulau Nunukan, Kalimantan Utara


Jalan jalan ke luar negeri bisa dilakukan dengan berbagai cara ya travellers, hal yang paling lazim dilakukan adalah menggunakan transportasi udara, karena cepat dan efisien waktu. Namun ada cara lain yang bisa dilakukan, menggunakan kapal cepat menyeberang ke negara lain. Seperti saat saya bertugas di Nunukan, Kalimantan Utara. 

Tinggal di perbatasan negara membuat warga Nunukan sering bepergian ke kota Tawau, negara bagian Sabah, Malaysia. Sayapun ingin mencoba menyeberang ke Tawau nih travellers. Untuk menuju ke Tawau, saya bisa menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Tunon Taka. Oh ya biar transaksi jual beli tidak repot dilakukan, saya menukarkan sejumlah uang Rupiah ke Ringgit Malaysia. Jadi transaksi belanja di negara tetangga Indonesia ini aman dilakukan.


Setelah membeli tiket, jangan lupa lengkapi berkas keimigrasian ya, seperti passport. Barulah saya bisa pergi ke Tawau. Saatnya saya naik kapal cepat. Kapal yang melayani rute Nunukan - Tawau ini cukup nyaman ya travellers, karena memiliki pendingin udara, dan penumpang juga bisa berkaraoke sepanjang perjalanan. Perjalanan dari Nunukan ke Tawau kurang lebih 2 jam. 



Akhirnya sampai juga di Tawau, Malaysia. Setelah melalui pemeriksaan yang cukup ketat, saatnya jalan jalan di Tawau. Oh ya di kota ini terdapat banyak Tenaga Kerja Indonesia, jumlahnya kurang lebih 110 ribu orang pekerja. Rata rata mereka bekerja di perkebunan kelapa sawit dan menjadi nelayan, dan masih ada 150 ribu TKI ilegal. Hmmm itu kenapa di kota Tawau ini ada Konsul Republik Indonesia yang berdiri sejak tahun 2010. KRI tawau memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap warga negara Indonesia.


"Yang utamanya adalah keimigrasian, masalah ketenagakerjaan, maupun masalah – masalah pelanggaran hukum yang lainnya. kalau masalah – masalah keimigrasiaan itu yang paling utama, yang paling banyak kita hadapi, apakah mereka masuk secara tidak resmi, tidak menggunakan dokumen sama sekali ataupun menggunakan passpor. Mereka punya passpor tapi melewati jalur yang tidak resmi atau mereka melalui jalur resmi ,tapi tinggal lebih lama dari pada yang diberikan, sehingga mereka menjadi overstayer" kata Kepala Perwakilan RI di Tawau, Bapak Sulistijo Djati Ismojo. Masalah TKI memang menjadi hal yang paling diperhatikan. Salut ya kepada KRI tawau yang terus memberikan perlindungan kepada warga Negara Indonesia yang bekerja di sini.

Oh ya, kalau pergi ke Tawau ada minuman yang harus dibeli, orang menyebutnya Milo Malaysia. Entah kenapa banyak yang menyebut minuman Milo Malaysia lebih enak dari buatan Indonesia. Sayapun penasaran mencoba seperti apa rasanya. Dan ternyata rasa Milo yang saya beli di Tawau ini rasanya lebih creamy. Akhirnya saya membeli beberapa minuman Milo untuk dibawa sebagai oleh oleh. Selanjutnya sayapun kembali ke Nunukan dengan menggunakan kapal cepat.

Nah…kalau belum pernah menyeberang ke Tawau dari Pulau Nunukan, yuk cobain travellers  

Happy Travelling







Posting Komentar untuk "Tamasya ke Tawau, Malaysia dari Pulau Nunukan, Kalimantan Utara"